Ya, Google Ads sangat bisa digunakan untuk bisnis ekspor, dan bahkan merupakan salah satu alat pemasaran digital yang efektif untuk menjangkau pasar internasional.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar iklan Anda berjalan optimal untuk target pasar ekspor:
Strategi Google Ads untuk Bisnis Ekspor
- Penargetan Lokasi (Geotargeting):
- Tentukan negara atau wilayah yang menjadi target pasar ekspor Anda. Contohnya, jika Anda menargetkan Eropa, atur lokasi hanya untuk negara-negara tertentu seperti Jerman, Prancis, atau Inggris.
- Gunakan penargetan berbasis kota atau zona industri jika pasar ekspor Anda lebih spesifik.
- Bahasa Iklan:
- Gunakan bahasa lokal untuk iklan Anda sesuai negara target. Jika Anda menargetkan Jepang, buat iklan dalam bahasa Jepang, atau jika menargetkan Jerman, gunakan bahasa Jerman.
- Gunakan Google Translate sebagai awal, tetapi pastikan terjemahannya diperiksa agar tidak ada kesalahan.
- Pemilihan Kata Kunci yang Relevan:
- Riset kata kunci dalam bahasa target pasar ekspor, gunakan alat seperti Google Keyword Planner atau SEMrush.
- Sertakan kata kunci spesifik seperti:
- Nama produk + “export” (contoh: “indonesian coffee export”)
- “supplier” atau “wholesale” (contoh: “furniture supplier Indonesia”)
- Kata kunci lokal (contoh: “buy handicraft from Bali”).
- Penggunaan Kampanye Google Display Network (GDN):
- Buat iklan visual (banner atau gambar) untuk meningkatkan brand awareness di pasar luar negeri.
- Pasang iklan di situs yang populer di negara tujuan ekspor, seperti situs berita lokal atau marketplace.
- Peningkatan Brand dengan YouTube Ads:
- Gunakan YouTube Ads untuk menampilkan produk Anda dalam video promosi kepada audiens internasional.
- Pastikan video Anda menarik dan memiliki subtitle dalam bahasa target.
- Landing Page yang Internasional:
- Buat landing page yang dirancang khusus untuk pasar internasional, menggunakan bahasa yang sesuai.
- Sertakan informasi detail seperti metode pengiriman internasional, harga ekspor, sertifikasi (jika ada), dan kontak yang mudah dihubungi.
- Gunakan Ekstensi Iklan:
- Ekstensi lokasi jika Anda memiliki kantor atau gudang di luar negeri.
- Ekstensi sitelink untuk menampilkan produk spesifik yang cocok untuk pasar tertentu.
- Ekstensi panggilan internasional untuk memudahkan pelanggan luar negeri menghubungi Anda.
- Strategi Bidding:
- Gunakan Maximize Conversions untuk mendapatkan prospek berkualitas dari negara target.
- Jika anggaran terbatas, fokus pada kata kunci yang memiliki niat tinggi seperti “export”, “supplier”, “buy”, atau “wholesale”.
- Remarketing untuk Audiens Internasional:
- Gunakan remarketing untuk menargetkan ulang pengunjung dari negara target yang pernah mengunjungi website Anda.
- Tampilkan iklan yang mengingatkan mereka tentang produk Anda.
- Gunakan Alat Tambahan Google Ads:
- Global Market Finder: Alat dari Google untuk membantu mengidentifikasi negara yang memiliki permintaan tinggi untuk produk Anda.
- Google Merchant Center: Jika Anda menjual produk fisik, gunakan ini untuk menampilkan produk di Google Shopping, yang juga tersedia di banyak negara.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan
- Regulasi Ekspor: Pastikan produk Anda memenuhi persyaratan ekspor di negara tujuan.
- Pengiriman Internasional: Jelaskan dengan jelas metode dan biaya pengiriman pada iklan atau website Anda.
- Metode Pembayaran: Tawarkan opsi pembayaran internasional seperti PayPal, kartu kredit, atau transfer bank.
Dengan strategi ini, Google Ads bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk memperluas jangkauan bisnis ekspor Anda.
Apakah Anda memiliki produk atau target pasar tertentu yang ingin dioptimalkan? Saya bisa membantu menyesuaikan strategi lebih detail!